APLIKASI
PERPETAAN DALAM BIDANG LINGKUNGAN
Penggunaan sig dalam pengelolaan
lingkungan
- Sig mempunyai kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsinya yang membantu dalam pemetaan dan pemodelan data lingkungan
- Menyediakan tool untuk mengintegrasikan data-data yang berbeda
- Prospek dalam penggunan sig dalam pengelolaan lingkungan lebih terdeteksi dan memvisualisasi dan proses lingkungan
- Menjadi inti dalam eksplorasi spasial yang membantu pembelajaran terhadap pola dan proses lingkungan
Data spasial diperlukan saat harus
mempresentasikan atau menganalisis berbagai informasi yang berkaitan dengan
fakta. Pengambilan data dari dunia dapat menjelaskan tentang variasi fenomena
serta lokasi fenomena berada:
- Digitas
Proses data yang dilakukan dengan cara mengubah obyek titik,garis,atau
polygon analog pada sebuah hard copy menjadi bentuk data vector digital
- Terestris
Data yang menggunakan pengukuran terrestrial yang dilakukan dengan
menggunakan theodolith. Pengukuran dengan menggunakan theodolith ini dapat
menghasilkan serangkaian data spasial berupa jarak ,sudut,ketinggian relative,posisi
relative dari sebuah obyek
- Citra penginderaan jauh
Teknologi yang menggunakan penginderaan jauh,data spasial diperoleh dari
foto udara,citra satelit,ataupun radar.
Manfaat dari aplikasi dalam bidang lingkungan
untuk catatan populasi spesies,mengukur pengaruh lingkungan,serta menelusuri
peristiwa keracunan polusi dan sebagainya.
Kelemahan SIG dalam bidang lingkungan
1. Membutuhkan biaya yang mahal
2. Teknologi yang terus berkembang
3. Tidak dapat menjangkau kepedalaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar