Jumat, 06 Januari 2017

SIG dalam bidang Lingkungan



APLIKASI PERPETAAN DALAM BIDANG LINGKUNGAN

Penggunaan sig dalam pengelolaan lingkungan

  •  Sig mempunyai kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsinya yang     membantu dalam pemetaan dan pemodelan data lingkungan
  • Menyediakan tool untuk mengintegrasikan data-data yang berbeda
  • Prospek dalam penggunan sig dalam pengelolaan lingkungan lebih terdeteksi dan memvisualisasi dan proses lingkungan 
  • Menjadi inti dalam eksplorasi spasial yang membantu pembelajaran terhadap pola dan proses lingkungan
Data spasial diperlukan saat harus mempresentasikan atau menganalisis berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta. Pengambilan data dari dunia dapat menjelaskan tentang variasi fenomena serta lokasi fenomena berada:  
  • Digitas 
Proses data yang dilakukan dengan cara mengubah obyek titik,garis,atau polygon analog pada sebuah hard copy menjadi bentuk data vector digital
  • Terestris
 Data yang menggunakan pengukuran terrestrial yang dilakukan dengan menggunakan theodolith. Pengukuran dengan menggunakan theodolith ini dapat menghasilkan serangkaian data spasial berupa jarak ,sudut,ketinggian relative,posisi relative dari sebuah obyek
  • Citra penginderaan jauh
Teknologi yang menggunakan penginderaan jauh,data spasial diperoleh dari foto udara,citra satelit,ataupun radar.

Manfaat dari aplikasi dalam bidang lingkungan

untuk catatan populasi spesies,mengukur pengaruh lingkungan,serta menelusuri peristiwa keracunan polusi dan sebagainya.











Kelemahan SIG dalam bidang lingkungan

1. Membutuhkan biaya yang mahal

2. Teknologi yang terus berkembang

3. Tidak dapat menjangkau kepedalaman
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar