Teknologi penginderaan jauh dan GIS memiliki banyak potensi untuk
mengklasifikasikan jenis perubahan penggunaan lahan perkotaan, dengan biaya
yang sedikit dan efisiensi waktu. Luas dan pola urban sprawl bisa dideteksi
dengan jelas menggunakan penginderaan jauh dan GIS.
Kota Nagpur sebagai ibukota kedua negara bagian
Maharashtra, terkenal sebagai kota oranye yang terletak di geografis bagian
tengah India. Pertumbuhan populasi perkotaan telah menyumbang 62,8 %
dari total pertumbuhan penduduk di Maharashtra. Wilayah studi mempunyai total
area 50.035,5 ha.
Data demografi kota Nagpur dikumpulkan dari Sensus India dan serta dari
Kota Corporation kota Nagpur untuk tahun 1951, 1961, 1971, 1981, 1991, 2001,
dan 2011. Berbasis pada data demografi yang dikumpulkan, tren temporal dalam
populasi pertumbuhan kota Nagpur yang telah dianalisis.
Untuk memetakan dan memantau urban sprawl kota Nagpur dan
sekitarnya, digunakan Landsat 5 Tematik Data Mapper (30 m) dari 13 Desember
1991 dan 28 September 2010 untuk menganalisis dan menilai dinamika perubahan
penggunaan lahan / tutupan lahan kota Nagpur dan sekitarnya untuk tahun 1991
dan 2010. Untuk
memvalidasi hasil, dilakukan survei di daerah studi selama minggu pertama bulan
November 2010 dan data lapangan berdasarkan Global Positing System (GPS)
dikumpulkan mengenai lokasi dan jenis penggunaan lahan.
Sebelum analisis, gambar subset untuk area studi dibuat
dari citra Landsat 5 TM untuk tahun 1991 dan 2010 untuk selanjutnya klasifikasi.
OBIA dilakukan menggunakan eCognition Perangkat lunak (ver 9.8), dan berbagai
penggunaan lahan / kelas tutupan lahan diidentifikasi di kota Nagpur dan
sekitarnya. Analisis menunjukkan bahwa jatuhnya permanen terutama terlihat di
bagian barat kota dan menempati 28,5 persen dalam setahun 1991, sementara itu,
telah sangat menurun menjadi 22,5 persen pada tahun 2010. Area di bawah area
scrubland yang terdegradasi telah sangat berkurang. Pada gambar tersebut
mendominasi dari penggunaan lahan di Kota Nagpur yaitu pada vegetasi kota
menempati 0,6 persen pada 1991 dan secara absolut telah meningkat menjadi 1,2
persen pada tahun 2010 terutama di bagian barat dan selatan kota. Analisis penggunaan
lahan / tutupan lahan di tingkat sektor untuk tahun ini 1991 menunjukkan bahwa
sebagian besar pemukiman yang sangat padat berada di sektor pusat, sedangkan
pada tahun 2010 area di bawah permukiman ini telah meningkat pesat di sektor
utara, selatan, barat daya dan timur.
Kelompok :
Yolla Yuanditra - 10070316095
Nick Rafidah Ismaniar - 10070316096
Muhamad Ridzky Ramadhan - 10070316097
Yolla Yuanditra - 10070316095
Nick Rafidah Ismaniar - 10070316096
Muhamad Ridzky Ramadhan - 10070316097
Tidak ada komentar:
Posting Komentar