Minggu, 06 Januari 2019

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERTUMBUHAN PERKOTAAN DI SEREMBAN MALAYSIA, BERBASIS GIS DEGAN METODE ANALISIS HIRARKI PROSES (AHP)

Analisis kesesuaian untuk pertumbuhan perkotaan dianggap salah satu teknik yang paling penting dan efektif untuk mengidentifikasi yang terbaik lokasi pertumbuhan kota.  mengintegrasikan teknik GIS dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam rangka mengembangkan peta kesesuaian lahan akhir berdasarkan pada kedua kekuatan pendorong pertumbuhan perkotaan dan pentingnya setiap kriteria menurut pendapat ahli.

Data:

 
AHP
 

 

Faktor-faktor yang digunakan dalam analisis GIS-AHP:. (A) kemiringan (b) elevasi (c) tekstur tanah (d) kepadatan penduduk (e) jarak ke kawasan komersial (f) jarak ke daerah pendidikan (g) jarak ke perumahan daerah (h) jarak ke kawasan industri (i) jarak ke jalan (j) jarak ke jalan raya (k) jarak untuk kereta api (l) jarak ke powerline (m) jarak untuk streaming (n) tutupan lahan.


HASIL
 
Final peta situs kesesuaian mengungkapkan bahwa Seremban dapat dibagi menjadi lima kategori yang sesuai. Temuan menunjukkan bahwa tanah yang cocok dan kurang cocok mencakup sekitar 35,19% dari seluruh daerah (Tabel 3) sementara sangat dan sangat tanah cocok untuk pertumbuhan perkotaan meliputi 48,26% dari luas wilayah. Hasil ini memberikan perhatian pada kebutuhan perencanaan kota yang tepat dan berkelanjutan dalam rangka untuk menyelamatkan ekosistem Seremban dalam jangka panjang.


Kelompok :

Yolla Yuanditra - 10070316095

Nick Rafidah Ismaniar - 10070316096

Muhamad Ridzky Ramadhan - 10070316097


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar