Unsur
– Unsur pada Peta
Skala
Skala garis
Skala garis biasa digunakan ketika suatu
peta dicetak menggunakan kertas yg lebih kecil dari ukuran aslinya.misalnya a1
dicetak menjadi a4,maka untuk pengukuran skalanya digunakan skala garis.
Untuk perbandingan skalanya,biasanya dibagian
bawah dari peta ada keterangan untuk harga perbandingannya.
skala ini ditunjukkan oleh garis lurus yang
dibagi dalam bagianbagian yang sama. Panjang masing-masing ruas = 1 cm. Mari
kita pelajari contoh skala garis berikut ini.Skala garis di atas berarti bahwa 1 cm di peta sama dengan 1 km di tempat sebenarnya.
Bagaimana mengubah skala angka menjadi skala garis? Mari kita belajar dari contoh berikut. Misalnya dalam sebuah peta tertulis skala angka 1 : 5.000.000. Kamu tahu ini berarti 1 cm pada peta sama dengan 5.000.000 cm pada jarak yang sebenarnya (di muka bumi). Atau, 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada jarak sesungguhnya. Jika skala angka tersebut diubah ke skala garis, gambarnya sebagai berikut.
Skala angka
Skala angka disebut juga skala
perbandingan. Skala biasanya ditulis di bagian bawah. Misalnya dalam sebuah
peta kita menemukan Skala 1:10.000 (dibaca 1 berbanding 10.000). Ini berarti
bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi. Atau 1 cm
pada peta sama dengan 100 m atau 0,1 km jarak yang sebenarnya.
Misalnya, jarak antara kota A ke kota B di peta adalah 5 cm. Ini berarti jarak
yang sebenarnya dari kota A ke kota B adalah 5 cm X 10.000 cm = 50.000 cm.
Kalau dinyatakan dalam meter berarti 500 meter. Kalau dinyatakan dalam
kilometer berarti 0,5 km.
Garis Lintang dan Garis Bujur
- Garis bujur atau yang disebut juga dengan garis meridian merupakan garis lurus yang menghubungkan bumi dari kutub selatan hingga kutub utara bumi
Garis bujur 0 derajat disebut dengan garis bujur utama. Garis ini membentang
melalui sebuah kota di utara Kota London, Inggris yaitu Kota Greenwich. Garis
bujur 0 derajat ini ditetapkan sebagai titik awal perhitungan waktu
internasional yang disebut dengan waktu Greenwich Mean Time (GMT). Garis bujur dikenal juga
dengan istilah garis meridian.
- Garis lintang adalah garis lurus yang membentang di permukaan bumi dengan arah timur barat. Garis ini membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan.
Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar antara
belahan bumi selatan dan utara disebut dengan garis lintang 0 derajat. Ada
beberapa istilah untuk menyebut garis ini, yaitu garis khatulistiwa, garis lini
atau garis ekuator.
Ada beberapa garis lintang yang istimewa di bumi,
seperti garis lintang 0 derajat, 23½ derajat, 66½ derajat, dan garis lintang 90
derajat. Garis lintang 0 derajat disebut sebagai garis ekuator. Garis lintang
23½ derajat disebut sebagai garis balik. Garis lintang 66½ derjat disebut
sebagai garis lingkaran kutub. Sedangkan Garis lintang 90 derajat adalah titik
kutub.
Legenda
Legenda adalah suatu daftar atau table yang
menunjukan tanda-tanda atau symbol-simbol konvesional yang digunakan pada perta
disertai warna dan deskripsinya ditampilkan disebelah kanan dari peta.
System proyeksi
Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang
digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi
yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan
distorsi sesedikit mungkin.biasa yang digunakan yaitu wgs1984
Arah mata angin
Untuk arah mata angin,tidak selalu tegak,lurus
tetapi sesuai dengan kebutuhan
GCS
Satuan yang digunakan derajat menit detik
PCS
Proyeksi PCS atau dikenal juga dengan UTM,satuan
yang digunakan yaitu meter,biasa digunakan untuk menghitung luas
Judul Peta
Fungsi dari Judul peta adalah sebagi Identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta
Inset Peta
Inset adalah peta kecil tambahan dan memberikan kejelasan yang terdapat
di dalam peta. Inset bersifat menjelaskan wilayah pada peta utama.Berdasarkan fungsinyanya, inset di bedakan menjadi 3 macam yaitu :
- Inset yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi relatif wilayah yang tergambar pada peta utama. Inset ini memiliki skala lebih kecil dari peta utama, untuk menjelaskan letak/hubungan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lain di sekelilingnya. Misalnya : lokasi relatif Provinsi Jawa Tengah sebagai peta utama terlihat posisinya.
- Inset yang berfungsi memperbesar/memperjelas sebagian kecil wilayah pada peta utama.Inset ini memiliki skala lebih besar dari peta pokok, mempunyai kegunaan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap penting. Misalnya : lokasi permukiman yang penting pada suatu kota diperbesar sehingga menjadi lebih jelas.
- Inset yang berfungsi untuk menyambung wilayah pada peta utama Inset ini memiliki skala sama besar dengan peta utama dan juga merupakan peta utama yang disambung. Fungsi menyambung ini bertujuan untuk :
- Menggambarkan wilayah pada peta utama yang terpotong karena keterbatasan pada media kertas/halaman.
- Menggambar wilayah yang terpencar
Contoh inset sebagai penyambung seperti pada gambar berikut
http://planologi.unisba.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar